1. William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison William dan Leontinus merintis Tokopedia pada 6 Februari 2009. Tokopedia adalah toko online dari Indonesia yang kini banyak dipakai pengguna untuk transaksi jual beli. William termasuk pengusaha muda sukses di Indonesia lulusan Binus. Bersama Leontinus mereka mengembangkan Tokopedia membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan.

2. Achmad Zaky Achmad Zaky adalah pendiri toko online Bukalapak. Selain pendiri, Achmad juga mantan CEO dari Bukalapak. Ketika SD Achmad sudah mulai mengenal teknologi dan tertarik dalam dunia pemrograman. Setelah lulus ITM Ahmad Zaky menjadi konsultan IT untuk pengembangan website, aplikasi, dan pemasaran digital. Zaky bersama temannya Nugroho Herucahyono mkemudian mulai membangun Bukalapak di tahun 2010.


3. Andrew Darwis, Ronald, dan Budi

Kaskus menjadi forum diskusi dan komunitas di Indonesia. Kaskus singkatan dari Kasak Kusuk didirikan oleh 3 orang yaitu Andrew Darwis, Roland, dan Budi. Kaskus didirikan pada 6 November 1999 oleh Andrew, Ronald, dan Budi ketika kuliah di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya ketiga orang ini membuat Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah. Kemudian Kaskus berkembang menjadi forum komunitas online besar di Indonesia. 

4. Nadiem Makarim, Gojek

Gojek adalah aplikasi digital untuk memesan kendaraan, membeli makanan, minuman, dan fitur menarik lainnya. Pendiri aplikasi Gojek adalah Nadiem Makarim.

Setelah lulus kuliah di Brown University, Amerika Nadiem memutuskan kembali ke Indonesia. Dia menciptakan ide untuk mendirikan Gojek aplikasi pesan gojek online.

5.Chairul Tanjung

Chairul Tanjung atau yang lebih dikenal dengan nama CT merupakan salah satu pebisnis sukses asal Indonesia yang namanya sering menjadi langganan orang-orang terkaya di Indonesia dan dunia. Kisah inspiratif nama pebisnis yang satu ini bisa dibaca melalui buku berjudul “Si Anak Singkong”. Buku tersebut menceritakan kisah inspiratif mulai dari masa kecil Chairul Tanjung hingga bisa menjadi pebisnis sukses saat ini.

Kiprah menjadi pengusahanya sudah mulai terlihat kala beliau masih di bangku kuliah dengan mencoba berbisnis kaos, jualan buku, hingga jasa fotokopi. CT merupakan anak dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Semasa Orde Baru, perusahaan tempat ayah CT harus ditutup karena dianggap berseberangan pihak pemerintah saat itu.

Keluarganya terpaksa menjual rumah dan harus tinggal di losmen sempit bersama orang tua serta enam saudara lainnya. Berkat keuletannya dalam hidup, CT berhasil mendirikan CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan meliputi CT Global Resources, Trans Corp, serta Bank Mega. Semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, CT pernah menjadi Menko Perekonomian hingga ditunjuk sebagai Guru Besar Kewirausahaan Universitas Airlangga Surabaya.

6.Achmad Zaky

Nama pebisnis sukses asal Indonesia berikutnya adalah Achmad Zaky. CEO dari e-commerce Bukalapak ini memang sudah pandai di bidang komputer semasa di sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya pada OSN di bidang komputer hingga tingkat nasional. Kecintaan akan komputer ini kemudian dilanjutkan Zaky dengan berkuliah di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil program studi jurusan Teknik Informatika di tahun 2004.

Kiprah Bukalapak dibangun pertama kalinya pada tahun 2011 pada sebuah garasi mobil. Di mana, ia mengajak setiap pedagang untuk bergabung dengan Bukalapak. Walaupun ia mengalami kesulitan dalam menjalani usahanya karena marketplace online yang masih asing di tahun tersebut, namun ia tidak putus asa hingga perkembangan internet semakin meningkat dan Bukalapak mendapatkan modal dari investor.

Sampai di tahun 2018, Bukalapak masuk ke dalam kategori start-up ke-4 yang diberi gelar Unicorn sehingga menandakan Bukalapak memiliki nilai mencapai 1 miliar dolar AS setara dengan Rp14,2 triliun.

7.William Tanuwijaya

Nama pebisnis sukses asal Indonesia berikutnya ada sosok penting di balik berdirinya Tokopedia. Pria berumur 38 tahun ini merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia. William berhasil mendirikan Tokopedia dengan usaha yang tidak mudah. Apalagi dengan dihimpit masalah ekonomi keluarga.

William merantau ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara. Akan tetapi, di tahun kedua kuliah ia harus mencari uang sendiri untuk bisa bertahan hidup karena sang ayah jatuh sakit. William yang lulus di tahun 2003 ini mulai memikirkan ide untuk membangun Tokopedia saat bekerja di salah satu perusahaan pengembang perangkat lunak.

Pada tahun 2007, ia berhasil mewujudkan keinginannya untuk membangun Tokopedia. Akan tetapi, keinginan tersebut terhalang karena biaya, di mana tidak ada investor yang tertarik dengan ide tersebut. Mengingat, bisnis internet saat itu masih belum dipercaya hingga akhirnya Tokopedia berhasil mendapatkan gelar start-up unicorn.

8.Ferry Unardi

Nama pebisnis sukses asal Indonesia selanjutnya ini dikenal sebagai pendiri aplikasi Traveloka. Aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk mendapatkan tiket pesawat, kereta, booking hotel, hingga tiket nonton bioskop. Ferry Unardi sudah memulai bisnis e-ticketing di tahun 2012 ketika usianya masih 23 tahun. Ketika membangun Traveloka, Ferry harus mengorbankan banyak hal termasuk pendidikan S2 di Harvard University.

Ketika lulus S1 dan bekerja di Microsoft selama 3 tahun, ia merasa tidak puas dan memilih untuk melanjutkan studi S2-nya di Harvard. Akan tetapi, ia memutuskan untuk keluar dan membangun Traveloka. Ide untuk membangun Traveloka sendiri muncul ketika ia kesulitan mendapatkan tiket pesawat untuk bisa pulang ke Indonesia.

Dia kemudian membangun dan mengembangkan Traveloka hingga saat ini menjadi salah satu aplikasi e-ticketing paling banyak digunakan di Indonesia.

9.Nadiem Makarim

Ketika mendengar nama Nadiem Makarim saat ini pasti kamu berpikir pada dunia pendidikan. Di mana, saat ini Nadiem diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kiprah Nadiem sebelum menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju memang sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu pendiri aplikasi GoJek.

Satu-satunya perusahaan start-up decacorn pertama di Indonesia ini sukses karena ada campur tangan beliau di dalamnya. Melalui fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Gojek seperti GoRide, GoCar, GoFood, hingga GoPay, ia berhasil mengubah gaya hidup banyak masyarakat di Indonesia. Ditambah, ia menciptakan lapangan kerja bagi setiap orang terutama para tukang ojek konvensional.

Nadiem merupakan lulusan dari Universitas Harvard yang berhasil membawa Gojek berekspansi ke mancanegara seperti Asia Tenggara.

Beberapa nama pebisnis sukses asal Indonesia ini bisa menjadi acuan kamu untuk ikut sukses dalam berkarier yaitu dengan cara membangun usaha. Akan tetapi, kebanyakan orang masih terkendala pada modal yang harus disiapkan di awal untuk membuka usaha sehingga hal ini sering dijadikan permasalahan. Oleh karena itu, kamu harus mulai untuk mempersiapkan dana yang digunakan sebagai modal membuka usaha, salah satu caranya dengan berinvestasi.

Salah satu instrumen investasi yang dapat dijadikan media perencanaan keuangan dan menghasilkan keuntungan adalah investasi saham. Apalagi kini investasi saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Ajaib. Media investasi online yang dapat diakses melalui smartphone ini dapat membantu kamu berinvestasi secara mudah dan aman.

Tentunya akan menghasilkan keuntungan dari nilai selisih saham yang kamu investasikan. Kini, kamu bisa merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang seperti membangun usaha dengan cara berinvestasi di aplikasi 

source :https://ajaib.co.id/5-nama-pebisnis-sukses-indonesia-dengan-kisah-inspiratif/#:~:text=Chairul%20Tanjung%20atau%20yang%20lebih%20dikenal%20dengan%20nama,bisa%20dibaca%20melalu

created : by rizwan fathur rizki