Kesuksesan adalah hal yang dicari setiap orang. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk meraihnya adalah dengan memulai bisnis. Pemikiran untuk menjadi pengusaha sudah menjadi tren di semua kalangan masyarakat, terutama kalangan muda. Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah sukses menjadi pengusaha di usia muda. Hal ini memang tidak mengherankan, karena banyak orang yang mulai merasa lelah dan terbatas dengan hanya menjadi karyawan, sehingga pemikiran untuk membuat bisnis menjadi pilihannya.

Untuk sukses memulai bisnis tidak selalu berjalan lancar, diperlukan beberapa keahlian dan langkah yang harus dilakukan dengan benar. Bahkan ada pemikiran yang berkata bahwa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. Tapi sebenarnya, semua orang bisa kok menjadi pengusaha jika kamu mau belajar dan bekerja keras. Scott Gerber adalah seorang pengusaha muda, penulis, dan investor asal Amerika Serikat. Berikut ini adalah 10 tips untuk sukses memulai bisnis untuk pemula oleh Scott Gerber.

 

1. Fokus pada satu peluang bisnis

Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, saat ini seakan-akan semua hal dapat menjadi peluang bisnis. Dengan begitu banyaknya peluang yang dapat diambil, mungkin kamu akan bingung dalam memilih satu peluang yang akan dikembangkan. Sehingga banyak orang yang malah mencoba untuk mengembangkan banyak peluang dalam waktu yang bersamaan. Namun apa itu benar? Tidak ada yang benar atau salah, karena semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu peluang saja.

Dengan kamu fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan pikiran kamu untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengeksekusi semua ide-ide tersebut. Mengurus satu bisnis saja sudah sulit, apalagi kalau banyak, ya nggak?

 

2. Lakukan hal yang kamu sukai

Dalam melakukan apapun juga, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan sehingga bisa lebih maksimal. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal, karena itulah banyak pekerjaan-pekerjaan yang tidak umum pada saat ini. Namun bagi kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha, jangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar, terlihat keren, atau karena disuruh. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan ketika memulai bisnis adalah, berdasarkan hobi. Jika hobi kamu adalah fotografi, kamu bisa mulai menjual perlengkapan kamera. Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membuka usaha pun tercapai.

 

3. Kuasai segalanya tentang bisnis kamu

Di awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya disana. Namun kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat membuat investor yakin bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.

 

4. Selalu mau belajar dari orang lain

Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap terbuka pada pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor, teman atau orang yang sudah sukses untuk menjadi penasehat kamu, tempat kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih banyak mendengar akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.

 

5. Hiduplah dengan sederhana

Lupakan semua keindahan dari menjadi pengusaha. Mobil mewah, makan mewah, rumah besar, atau segala hal yang menunjukkan kemewahan. Hiduplah dengan pandangan bahwa kamu adalah pemula yang membutuhkan uang untuk sukses. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati proses menuju sukses dan segala hal yang kamu impikan itu akan datang pada saatnya nanti.

 

6. Belajar dari kegagalan

Tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Sama halnya dengan dunia bisnis. Ada 2 pilihan dalam hidup kita yang menentukan kesuksesan, yaitu untuk maju atau diam. Jika kamu ingin maju, maka kamu juga harus siap untuk menghadapi kegagalan. Karena tidak semua yang kamu rencanakan selalu berjalan lancar sesuai keinginanmu. Justru kegagalan harus terjadi untuk mengajarkan kamu dan mempersiapkan kamu untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Ketika gagal, jangan putus asa, terus mencoba dan belajarlah dari pengalaman itu. Kegagalan itu guru terbaik loh!

 

7. Tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu yang terbaik

Yakinlah bahwa tidak ada investor yang mau berinvestasi dalam bisnis kamu, karena mereka belum tahu standar dari konsep bisnis kamu. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi para investor. Jalankan konsep bisnismu dengan modal seadanya untuk memberi bukti nyata kepada investor. Ketika kamu sudah menunjukkan bahwa konsep kamu yang terbaik, lalu percayalah bahwa para investor yang akan mencari kamu.

 

8. Jagalah kesehatan

Untuk sukses, memang harus bekerja keras, namun jangan lupa bahwa menjaga kesehatan juga tanggung jawab kamu. Dengan kamu menjaga kesehatan, percayalah apapun yang kamu kerjakan akan lebih produktif. Atur pola makan, berolahraga teratur, dan sempatkan waktu untuk beristirahat dari pekerjaan. Bayangkan jika kamu jatuh sakit, tidak ada yang dapat kamu lakukan dengan sempurna. Kesehatan memberi kamu kesempatan untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Sebisa mungkin seimbangkan pekerjaan dengan menjaga kesehatan.

 

9. Buktikan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata

Perhatikan apa yang kamu katakan. Katakan hal yang mampu kamu lakukan, jangan terlalu banyak bicara tapi kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Buktikan yang kamu bisa lakukan melalui tindakan, bukan melalui kata-kata, karena dengan kamu bertindak, orang akan lebih bisa menilai hasil kerjamu. Speak less, do more, right?

 

10. Tahu kapan harus berhenti berusaha

Seorang kapten yang bijak tidak akan tenggelam bersama kapalnya. Itulah pepatah yang menjelaskan bahwa seorang yang bijak adalah orang yang tahu kapan harus berusaha dan kapan harus berhenti. Berhenti berusaha tidak selalu bentuk dari menyerah, terkadang ada hal-hal yang memaksa kamu untuk berhenti, jika tidak kamu akan semakin terpuruk. Demikian juga dalam merintis bisnis. Terkadang, bisnis yang kita mulai tidak membawa kamu kepada kesuksesan, melainkan malah membuat kamu menajdi terpuruk. Ketika situasi itu datang, maka kamu harus tahu kapan harus berhenti. Bersikap bijaksana dan peka terhadap keadaan akan membantu kamu untuk terhindar dari keterpurukan.

Jadi, inilah 10 tips untuk kamu yang mau sukses memulai bisnis. Jangan ragu untuk memulai meski kamu baru pemula, terus belajar dan ambil peluangmu. Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu berani bermimpi dan mau berusaha. Jalani semua yang kamu inginkan dengan selalu memberi yang terbaik karena percayalah, proses tak akan mengecewakan hasilnya. 


source : https://disdag.samarindakota

1. Identifikasi Ide untuk Awal Bisnis yang Menguntungkan

Setiap bisnis yang sukses dimulai dengan sebuah ide. Bagaimana suatu produk atau layanan dibuat menguntungkan? Ini menawarkan solusi untuk masalah atau gangguan yang orang siap bayar untuk menyelesaikannya.

Mulailah dengan mencari tahu apa yang mengganggu Anda dan teman Anda. Mintalah teman Anda untuk membuat daftar hal-hal sehari-hari yang membuat mereka kesal. Setelah itu, pindai daftar mereka untuk mencari masalah yang mungkin bisa Anda atasi.

2. Memilih dan Berkonsentrasi pada Kategori yang Sedang Berkembang

Para ahli menyarankan untuk memilih pasar yang membuat Anda terpesona tetapi tidak terlalu ramai. Jauhi bidang-bidang seperti industri mainan yang dikenal sulit. Anda akan merasa lebih mudah untuk mendapatkan lisensi ide Anda jika Anda berkonsentrasi pada perluasan kategori produk.

Setelah memilih kategori, pelajari setiap item dalam kategori tersebut.

  • Apa keunggulan masing-masing produk, dan apa perbedaannya?
  • Apa rencana pemasaran dan pengemasan mereka?
  • Ulasan: apa yang mereka katakan?
  • Apa potensi peningkatan yang ada?

Setelah memilih produk/layanan, pikirkan masalah seperti

  • Apa yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih baik?
  • Bisakah saya menambahkan fitur baru?
  • Bagaimana dengan zat yang berbeda?
  • Bisakah saya mengubahnya dengan cara apa pun?

3. Memenuhi Permintaan yang Tidak Terpenuhi

Mengetahui kebutuhan pelanggan Anda secara detail sangat penting untuk mengembangkan produk, layanan, atau bahkan keseluruhan bidang yang menghasilkan hasil. Dan bahkan lebih penting lagi untuk menawarkan produk atau layanan berkualitas tinggi yang memperoleh daya tarik yang tepat ketika persaingan sangat ketat dan brutal.

Setiap pelanggan tidak akan mempertimbangkan produk atau layanan dari Anda kecuali mereka membutuhkannya atau percaya bahwa mereka membutuhkannya. Oleh karena itu, Anda harus memahami dengan jelas apa yang diinginkan pelanggan Anda dan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan mereka yang belum terpenuhi.

Baca juga: Strategi Keuangan : Pengertian, Komponen, dan Tips Mengelolanya dalam Bisnis

4. Ciptakan Sesuatu yang Lebih Baik atau Lebih Terjangkau dari Pesaing

Anda tidak selalu harus membuat sesuatu yang sepenuhnya orisinal. Akan ada banyak pembeli jika Anda dapat menawarkan produk yang sudah ada dengan harga yang lebih rendah, kualitas yang lebih baik, atau keduanya.

5. Lakukan Riset Buyer Persona untuk Mendukung Ide Bisnis Anda

Anda punya ide bagus. Tapi jangan berhenti dari pekerjaan Anda dulu. Akan membantu jika Anda yakin bahwa orang lain akan menginginkan produk Anda sebelum menginvestasikan semua yang Anda miliki. Mulailah dengan memahami persona pelanggan Anda, atau orang yang sebenarnya ingin Anda jual, untuk menilai daya jual produk Anda secara akurat.

Mewawancarai kandidat untuk klien ideal Anda setelah Anda menentukan siapa mereka harus menjadi bagian penting dari penelitian Anda. Tanyakan kepada mereka tentang kesukaan dan ketidaksukaan mereka, berapa banyak mereka bersedia membayar untuk itu, seberapa sering mereka menggunakannya, dll., kemudian beri mereka demonstrasi kerja dari produk Anda.

Sebelum membuat produk/layanan apa pun:

  1. Buat halaman arahan yang secara singkat merangkum produk atau layanan Anda untuk mengukur minat di pasar.
  2. Minta orang untuk memberikan alamat email mereka sebagai imbalan untuk akses awal, langganan gratis, keanggotaan, atau produk, diskon, pembaruan produk, atau penawaran menarik lainnya.
  3. Promosikan video Anda menggunakan pencarian berbayar, media sosial, dan saluran lainnya, dan lacak jumlah pengunjung yang mendaftar.

6. Mulai dengan Minimum Viable Product (MVP)

MVP adalah versi paling dasar dan paling sederhana dari alat atau layanan Anda. Ini bekerja cukup baik untuk menyenangkan pengadopsi awal dan membantu Anda menentukan apa yang perlu ditingkatkan.

Dengan memulai dari yang kecil dengan MVP, Anda dapat menjaga biaya awal tetap rendah sambil menyisakan ruang untuk ekspansi karena produk Anda terus menerima validasi.

7. Menyusun Rencana Bisnis

Rencana bisnis menguraikan tujuan perusahaan Anda dan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapainya. Ini dapat mencakup rencana pemasaran, anggaran, tujuan keuangan, dan pencapaian. 69% pemilik usaha kecil merekomendasikan untuk menulis rencana bisnis sebelum Anda memulai bisnis.

Menetapkan misi, visi, dan tujuan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan Anda adalah tanggung jawab Anda sebagai seorang pengusaha. Rencana bisnis adalah produk dari pekerjaan Anda saat Anda melakukan jenis perencanaan strategis ini untuk perusahaan Anda, ini membantu dalam memperluas startup Anda.

8. Terus Meningkatkan Bisnis berdasarkan Umpan Balik

Ingatlah bahwa jika Anda memiliki tujuan yang tinggi untuk startup Anda, MVP Anda kemungkinan besar tidak akan cukup untuk mempertahankan daya saing di segmen pasar yang Anda pilih. Anda harus mempertahankan siklus bisnis yang lengkap dengan melakukan hal berikut:

  • Menciptakan permintaan dan minat melalui pemasaran.
  • Mendapatkan klien melalui penjualan.
  • Mengukur kepuasan pelanggan.
  • Meningkatkan produk berdasarkan komentar.

Mengembangkan Pengalaman Bisnis sebagai Wirausaha

Anda dapat memperoleh pengalaman sebagai wirausahawan dengan salah satu dari dua cara: dengan melakukan pekerjaan sendiri atau mempekerjakan orang lain.

1. Mendapatkan Pengalaman Sendiri

Anda bisa mendapatkan pengalaman sendiri dengan cara berikut:

Bergabunglah dengan Jaringan Profesional

Anda dapat bertemu lebih banyak profesional melalui jaringan di tempat kerja, dan Anda bahkan mungkin menemukan mentor yang bersedia membantu Anda.

Untuk terhubung dan bertemu dengan pemilik bisnis lain, Anda dapat bergabung dengan jaringan profesional online seperti LinkedIn untuk mempelajari tentang acara jaringan virtual atau tatap muka.

Melakukan Research

Anda dapat lebih memahami tanggung jawab Anda dengan melakukan riset dari sumber terpercaya dan pebisnis sukses. Selain membantu, analisis perilaku dan alat pencarian seperti manajemen penggajian dan aplikasi inventaris untuk merampingkan operasi bisnis Anda akan membantu Anda berkembang seiring pertumbuhan perusahaan Anda.

Pelajari tentang Kewirausahaan

Dibandingkan dengan sumber internet pada umumnya, mempelajari kewirausahaan melalui lembaga perguruan tinggi atau program sertifikasi dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang menembus industri.

2. Mempekerjakan Orang yang Berpengalaman

Seorang wirausahawan yang memulai bisnis akan sering mempekerjakan seseorang dengan pengalaman untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar.

Konsultasikan dengan Mentor Bisnis Terlebih Dahulu

Bekerja dengan pelatih bisnis atau konsultan adalah pilihan berbayar untuk mendapatkan pengalaman. Tumbuh sebagai wirausahawan bergantung pada perolehan keterampilan penting, kejelasan mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk sukses, dan pengetahuan khusus lainnya.

Anda dapat mengembangkan keterampilan ini dengan mengembangkan hubungan dekat dengan mereka saat Anda menjalankan bisnis.

Tambahkan Personel Berpengalaman ke Tim Anda

Habiskan uang Anda untuk bakat yang Anda perlukan untuk mengisi celah dalam strategi Anda atau saat bisnis Anda berkembang. Anda membutuhkan lebih banyak anggota tim untuk menjalankan strategi Anda, bukan untuk melakukan pekerjaan yang sudah Anda kuasai.

Baca juga: 16 Peran Akuntansi Ini Sangat Penting dalam Bisnis

Cara Mencari Uang untuk Memulai Bisnis

Untuk menghasilkan uang, Anda harus mengeluarkan uang terlebih dahulu. Pertimbangkan opsi berikut saat mendanai startup Anda:

1. Minta Dukungan Finansial dari Keluarga dan Teman

Banyak pemilik bisnis mengandalkan teman dan keluarga untuk memberikan investasi awal. Anda dapat meminta mereka untuk pinjaman pribadi dengan atau tanpa bunga atau bahkan sumbangan untuk memulai bisnis Anda.

2. Gunakan Situs Web Crowdfunding

Anda dapat mengumpulkan uang untuk proyek Anda dengan meluncurkan kampanye online di situs crowdfunding. Strategi ini dapat membantu Anda mengumpulkan uang, mendapatkan umpan balik produk awal, dan kesadaran merek jika Anda memiliki narasi yang menarik atau produk yang keren.

20 Tips Menjadi Pengusaha Sukses

Ini adalah 20 tips untuk menjadi pengusaha yang sukses:

1. Bersemangatlah dengan Bisnis Anda

Jangan lakukan apa pun jika Anda tidak menyukainya. Anda harus bekerja berjam-jam dan berkorban untuk bisnis Anda sebagai pengusaha. Bekerja berjam-jam tidak akan tampak seperti pengorbanan ketika Anda bersemangat tentang pekerjaan Anda.

2. Ambil Risiko

Meskipun kebanyakan orang menghindari risiko, seorang pengusaha sukses tahu risiko mana yang harus dan tidak boleh mereka ambil. Kenali dan terima risiko yang akan menguntungkan perusahaan Anda: peluang yang sering mereka bawa jauh lebih signifikan.

3. Percaya pada Diri Sendiri

Seorang pengusaha sukses membuat keputusan intuitif karena mereka memiliki kepercayaan diri. Menjadi seorang wirausahawan akan mengurangi stres jika Anda memiliki keyakinan pada kemampuan Anda.

Sangat dapat diterima untuk mencari bantuan atau berkonsultasi dengan mentor untuk mendapatkan bimbingan saat Anda membutuhkannya. Namun, Anda juga perlu mengembangkan kemampuan untuk memercayai penilaian Anda sendiri tanpa masukan dari orang lain.

4. Visualisasikan Tujuan Anda

Itu tidak berarti menutup mata dan membayangkan tujuan di depan Anda. Tentukan tujuan Anda sehingga menjadi nyata dan nyata. Misalnya, mana yang lebih mudah dicapai:

  • Saya ingin meluncurkan bisnis yang sukses.
  • Saya akan berhasil sebagai pengusaha jika saya meluncurkan perusahaan yang melayani segmen tertentu dari target pasar saya.

Yang kedua tampaknya lebih baik. Tujuan Anda menjadi lebih dapat dicapai ketika Anda menggambarkannya secara rinci.

5. Pekerjakan Mitra untuk Mendukung Anda

Pebisnis yang sukses memiliki tim yang sangat baik dan jaringan mitra di belakang mereka. Anda harus mencari mitra yang yang kolaboratif. Saat memilih rekan tim dan mitra Anda, selalu ingat bahwa Anda dapat mengajarkan keterampilan, tetapi bukan karakter.

Baca juga: Apa Itu Valas (Valuta Asing)? Berikut Pembahasan Lengkapnya

6. Ambil Tindakan Cepat

Pengusaha sukses mengambil tindakan. Sangat mudah untuk menjadi asyik dengan perencanaan, mengkhawatirkan potensi kemunduran, mendiskusikan pendanaan, dan terlibat dalam rapat. Tidak ada yang akan selesai jika yang Anda lakukan hanyalah berbicara. Anda akhirnya harus mengakhiri pembicaraan dan mengambil tindakan.

7. Prioritaskan Tugas-Tugas Penting dan Tunggu Hasilnya dengan Sabar

Apakah Anda percaya bahwa seseorang bisa menjadi sukses dalam semalam? Setelah diperiksa lebih dekat, orang-orang dan perusahaan yang mengalami “keberhasilan dalam semalam” sebenarnya telah mengerahkan banyak upaya dan waktu untuk mencapai hal ini.

8. Anggaran

Startup dan bisnis inovatif membutuhkan pendanaan. Itu hanya bagian dari cara hidup. Sebuah rencana tetap diperlukan meskipun banyak pemilik bisnis menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari dana dan sedikit waktu untuk melakukan sesuatu. Tetap dalam anggaran Anda, tetapi perlu diketahui bahwa strategi mungkin perlu dimodifikasi saat Anda pergi.

9. Tanggapi Keluhan dengan Serius

Ini adalah salah satu tip yang paling banyak dipelajari oleh pemilik bisnis. Bahkan ketika Anda mungkin memiliki pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan Anda, Anda akan segera kehabisan klien jika Anda mengabaikan keluhan mereka.

Dengarkan ketidakpuasan pelanggan Anda, hormati mereka, dan tanggapi mereka dengan serius. Meskipun Anda mungkin percaya bahwa Anda memberi mereka nilai, mereka mungkin tidak setuju. Anda dapat menentukan kelemahan perusahaan Anda dengan cara ini.

10. Baca Studi Kasus

Sebagai seorang pengusaha, bisnis Anda akan memakan Anda dan membutuhkan perhatian terus-menerus. Anda mungkin tergoda untuk membaca buku atau fiksi ketika Anda tiba di rumah dan memiliki waktu luang. Kami merekomendasikan membaca studi kasus, terutama tentang bisnis serupa yang telah berhasil.

Sangat penting untuk memperhatikan kesalahan orang lain. Anda dapat menghindari membuat kesalahan yang sama dengan belajar dari mereka.

Baca juga: Mengetahui Tahapan dalam Pengambilan Keputusan Konsumen

11. Promosikan Diri Anda dan Bisnis Anda

Banyak orang enggan untuk memuji diri sendiri atau perusahaan mereka karena takut menjadi egosentris, tetapi Anda harus mempromosikan perusahaan Anda.

Kenali bisnis Anda, kenali beberapa statistik penting, dan bersiaplah dengan elevator pitch 15 detik. Kemudian, ketika seseorang bertanya tentang perusahaan Anda, Anda dapat dengan cepat dan faktual memperkenalkannya.

12. Membangun dan Mengelola Budaya Tempat Kerja yang Positif

pengusaha sukses

Budaya perusahaan mungkin tidak begitu berpengaruh di masa lalu, tetapi dengan media sosial dan siklus berita 24 jam, bisnis dan karyawan Anda sekarang terus-menerus menjadi sorotan.

Anda akan lebih mungkin bekerja dengan orang-orang yang Anda sukai dan yang menginspirasi Anda serta menarik pelanggan yang hebat jika Anda membangun budaya perusahaan yang positif sejak awal.

13. Membangun Jaringan Bisnis

Tidak ada yang namanya terlalu banyak jaringan kecuali itu mencegah Anda mengembangkan bisnis Anda. Jangan pernah berhenti berjejaring karena prospek Anda berikutnya bisa datang dari mana saja.

Jika Anda berjejaring dengan cukup banyak orang, ada kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan pengusaha lain yang mungkin memiliki koneksi dan ide yang Anda butuhkan. Anda bahkan mungkin menemukan mitra bisnis Anda berikutnya saat bepergian ke pertemuan di lift.

Lakukan percakapan singkat dengan semua orang yang Anda temui. Anda tidak pernah tahu dengan siapa Anda akan duduk di sebelah atau sumber daya atau koneksi apa yang dapat mereka berikan kepada Anda.

14. Jadwalkan Semuanya Terlebih Dahulu

Jadwalkan semua yang ada di kalender Anda. Masukkan semua janji Anda, waktu senggang untuk pekerjaan yang tenang, waktu sosial, pertemuan bisnis happy hour, permainan sekolah anak, olahraga, waktu makan, dan aktivitas lainnya di kalender Anda.

Setiap orang yang perlu bertemu dengan Anda tahu bahwa waktu tidak tersedia setelah ada sesuatu di kalender Anda. Keuntungan lain adalah bahwa setelah semuanya dijadwalkan, tidak ada lagi pembenaran untuk penundaan.

15. Berolahraga Lebih Banyak untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Anda

Duduk sepanjang hari sangat buruk bagi kesehatan Anda. Jika Anda secara fisik bekerja terlalu keras untuk mengelola perusahaan itu, Anda mungkin tidak hidup untuk melihat kesuksesannya. Pengusaha sukses memahami nilai merawat diri sendiri dan berolahraga.

Pastikan untuk memblokir waktu di kalender Anda untuk bergerak dan berolahraga. Anda dapat berlatih yoga atau sekadar mengunjungi gym. Jadwalkan waktu setiap minggu atau setiap hari untuk aktivitas fisik dan perawatan diri sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan dan kesehatan Anda.

Baca juga: 8 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penjualan, Anda Wajib Tahu!

16. Pertahankan Fokus

Meskipun kehidupan wirausahawan yang sukses dapat tampak tidak teratur dan tersebar, sangat penting untuk membatasi waktu yang Anda habiskan untuk melakukan banyak tugas.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking tidak efektif. Tidaklah wajar bagi manusia untuk fokus pada banyak tugas untuk waktu yang lama. Berkonsentrasilah pada satu hal pada satu waktu dan luangkan waktu Anda. Memberikan satu tugas semua fokus Anda meningkatkan kemungkinan Anda akan menyelesaikannya dengan sukses.

Memiliki jumlah tugas yang berlebihan dalam daftar tugas Anda juga dapat menyebabkan inefisiensi dan gangguan. Belajarlah untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas di daftar tugas Anda yang dapat Anda selesaikan dalam waktu yang ditentukan.

Tetapkan tiga tugas yang akan Anda selesaikan pada hari berikutnya, misalnya, setiap malam. Tetapkan tujuan yang luas untuk bisnis Anda setiap bulan yang ingin Anda capai dalam 30 hari ke depan. Pendekatan ini dapat membantu Anda berkonsentrasi dan mengelola bisnis Anda dengan lebih terampil.

17. Jangan Malu Bertanya

Anda tidak memiliki semua jawaban. Tidak ada yang melakukannya. Saat Anda mendirikan dan menjalankan bisnis Anda, Anda harus meminta bantuan, bimbingan, dan saran. Mampu mengajukan pertanyaan adalah keterampilan kewirausahaan yang berharga.

Semakin banyak Anda tahu, semakin Anda akan mengerti dan mampu mengambil keputusan. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda dapat mempertahankan pola pikir pembelajar dan terbuka untuk menerima bimbingan dan informasi.

18. Pelajari Kesalahan Anda

Kegagalan adalah sebuah kemungkinan. Semakin cepat Anda menerimanya, semakin baik. Anda akhirnya akan gagal. Keberhasilan perusahaan Anda akan tergantung pada bagaimana Anda menanggapi kemunduran ini, jadi jangan takut gagal.

Ketakutan mencegah tindakan. Pengusaha harus fleksibel untuk mengubah arah dan bertindak tanpa penundaan ketika mereka melihat peluang atau membuat kesalahan. Jika Anda membiarkan rasa takut menuntun Anda sebagai seorang pengusaha, Anda tidak akan bisa mengikuti intuisi Anda, dan penilaian Anda akan dipengaruhi oleh emosi.

Jika bisnis pertama Anda gagal, ingatlah bahwa Anda dapat memulai bisnis kedua menggunakan pengetahuan yang Anda peroleh dari yang pertama.

19. Bantu Orang Lain

Nasihat ini terkadang menyesatkan pengusaha. Hanya karena mereka sangat sibuk, Anda mungkin merasa tidak punya waktu untuk membantu orang lain. Membantu orang lain bisa sangat memotivasi dan bermanfaat.

Selain itu, memiliki bisnis sendiri memberi Anda akses ke jaringan orang-orang yang dengannya Anda dapat berkolaborasi dalam proyek dan mempekerjakan staf.

Mengapa Anda tidak mengulurkan tangan jika Anda bisa? Ketika Anda membantu seseorang, mereka mungkin akan mencoba membantu Anda sebagai balasannya. Mereka mungkin tidak ada di sana segera atau besok, tetapi mereka akan ada untuk Anda di masa depan.

20. Melakukan Pembukuan

Masalah krusial yang sering dihadapi oleh pengusahan ialah problem keuangan. Oleh karenanya, setiap pengusaha yang ingin sukses harus menyadari pentingnya melakukan pembukuan.

Mengapa pembukuan sangat penting bagi bisnis? Sebab, dalam menjalankan bisnis diperlukan analisa terkait kondisi keuangan, baik pengeluaran maupun pemasukan. Untuk mempermudah proses tersebut, dibutuhkan pembukuan untuk menganalisa arus kas.

Pembukuan adalah proses pengumpulan data dan informasi keuangan bisnis seperti modal, utang, biaya, dan pendapatan secara terperinci dan sistematis. Kemudian, pada akhir proses pembukuan akan dibuat laporan keuangan.

Dari laporan tersebut, Anda bisa mengetahui bagaimana hasil kinerja bisnis, mengevaluasi strategi bisnis, mengontrol biaya, dan manajemen keuangan lainnya.

Nah, pembukuan menjadi lebih mudah jika Anda menggunakan software akuntansi dari Kledo yang bisa membantu proses pembukuan secara otomatis. Dengan memanfaatkan software Kledo, semua proses mulai dari penjualan, pembelian, faktur, inventory, perpajakan, dan laporan keuangan akan otomatis terintegrasi dalam satu platform saja.

Mulai dari 140 ribu saja, Anda sudah bisa mendapatkan layanan dengan fitur terlengkap dari Kledo. Anda juga bisa mencoba fitur Kledo gratis selama 14 hari melalui link ini.

Baca juga: 10+ Cara Membangun Prospek untuk Meningkatkan Penjualan

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai panduan menjadi pengusaha sukses yang perlu Anda ketahui. Semua orang memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi pebisnis yang sukses. Jadi, jangan pernah berkecil hati dan jangan takut untuk memulai apa yang Anda impikan.

Jika Anda msih ragu, coba introspeksi lagi bagaimana niat dan tujuan awal memulai bisnis Anda. Kalau orang lain saja bisa sukses, harusnya Anda juga bisa menjadi pengusaha yang

 sukses..go.id/berita/artikel/10-tips-sukses-memulai-bisnis-untuk-pemula

source: https://kledo.com/blog/pengusaha-sukses/

created : by  rizwan fathur rizki