Apa bedanya pembisnis dan pengusaha? 

Pebisnis adalah seorang pengusaha.

Namun pengusaha belum tentu seorang pebisnis.

Pengusaha berawal dari kata "usaha", yang dapat diartikan orang yang mengusahakan "sesuatu" dari yang belum ada menjadi ada. Sesuatu di sini lebih di artikan sebagai hal untuk mendapat uang.

Ada dua versi yang keduanya menurut saya cukup benar, yaitu :

  1. Versi pertama adalah seperti yang sering disebut Robert Kiyosaki yaitu, saat anda memasuki kuadran self employee maka sebenarnya anda sudah bisa disebut sebagai pengusaha, namun bukan pebisnis, karena bisnis ada di kuadran lain atau mungkin bisa juga disebut level up setelah dari kuadran self employee. ( Untuk memahami kuadran ini lebih jelas, bisa dibaca melalui bukunya Robert Kiyosaki ).
  2. Untuk versi kedua dapat saya katakan lebih ke arah mindset anda adalah pebisnis atau hanya mindset pedagang. Tentu tidak ada salahnya dengan mindset pedagang, tapi ada perbedaan yang jauh berbeda di antara keduanya. Untuk dapat memahami nya saya akan menggunakan contoh berdasar kisah real, misalnya ada kedai bakmi A dan bakmi B, keduanya sangat ramai dan disukai oleh pengunjungnya. Setelah bertahun-tahun, kedai A tetap ramai namun kedainya tetap disana saja tanpa ada perubahan berarti, paling yang berubah hanya sudah dicat ulang, menggunakan AC, dan dimasak dan dijaga oleh pemiliknya juga. Penghasilannya? Tentu banyak, rumah mewah, sekolah anak di luar negeri pun bukan halangan. Kondisi kedai B di tempat yang sama juga ikut meningkat, bedanya kedai B sudah memiliki lebih dari 50 cabang di kota tersebut, bahkan berencana untuk merambah ke kota besar lainnya dalam waktu dekat, bahkan punya mimpi hingga kedainya suatu saat akan bisa IPO. Tentu dengan kasus ini kebanyakan orang berpendapat kedai A juga bisa seperti kedai B, namun kenyataannya memamg sang pemilik kedai A tidak menginginkan hal itu walau dia mampu, dia merasa cukup dan puas dengan kondisi kedai nya.
  3. 1. Berdasarkan Pengertian

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis pastinya memiliki jiwa pengusaha, karena mereka bisa melihat dan memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya.

    Karenanya, seorang pebisnis dapat dengan mudah menerapkan pola pikir pengusaha.

    • Pengusaha

    Sedangkan seorang pengusaha adalah orang yang memiliki sebuah bisnis yang kecil atau besar, tetapi tidak semua memiliki jiwa pebisnis.

    Pengusaha juga selalu meningkatkan produktivitasnya, tanpa melihat perkembangan pasar dan minat yang ada.

    2. Berdasarkan Tujuan

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis itu lebih memilih untuk peduli terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan mengejar passion sebagai tujuan akhir dan merasakan sebuah kepuasan atau kesenangan.

    Pebisnis menomorduakan keuntungan akan tetapi lebih mengutamakan dari pengembangan produk atau jasa mereka.

    • Pengusaha

    Seorang pengusaha, menjalankan bisnis yang mengutamakan profit atau biasa disebut profit oriented. Pengusaha akan terus memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dan keuangan yang stabil.

    3. Berdasarkan Waktu Bekerja

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis (entrepreneur) menghabiskan lebih lama yang terfokuskan pada produknya, dan harus terus berinovasi dan memuaskan pelanggannya.

    • Pengusaha

    Sedangkan seorang pengusaha itu tidak suka menyia-nyiakan waktunya, mereka selalu memastikan apakah pekerjaannya ada yang tertunda dan apa saja yang harus dia lakukan.

    4. Berdasarkan Sikap

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis akan terus melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman, karena dia terus melakukan inovasi agar produk atau jasanya tetap diterima walaupun nantinya ada kegagalan. Akan tetapi terus dicoba.

    Pebisnis selalu menerapkan perilaku kerja prestatif, agar bisnisnya dapat berjalan sesuai kinerjanya.

    • Pengusaha

    Sedangkan Pengusaha sangat nyaman dengan pekerjaan rutinnya, mereka melakukan sesuatu tanpa adanya keinginan mengenai perubahan dan mementingkan bisnisnya yang stabil dan berjalan tanpa ada gangguan.

    5. Berdasarkan Risiko Usaha

    Perbedaan yang paling terlihat adalah saat mereka melihat risiko yang ada

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis (entrepreneur) tentunya akan mengambil risiko walaupun sangat berat dan mungkin bisa mengalami kebangkrutan.

    Demi mengejar sebuah passion, mereka tidak peduli akan waktu dan uang yang mereka habiskan.

    Seorang pebisnis (entrepreneur) tetap melakukannya dengan penuh semangat dan sangat senang, sehingga kebanyakan yang mengambil high risk dan high return.

    Namun, resiko menjadi seorang pebisnis sangat mengikuti keadaan pasar. Jika harga tidak stabil, pebisnis pun terkena imbasnya.

    • Pengusaha

    Seorang pengusaha biasanya bermain “aman” dan melakukan perhitungan yang risiko dalam bisnisnya, akan tetapi mereka mengambil kemungkinan kecil resiko, yang penting bisnisnya harus stabil

    6. Berdasarkan Ide

    • Pebisnis

    Pebisnis adalah pencipta dari sebuah produk atau bisnis pertama kalinya. Mereka benar-benar rela menghabiskan waktu, energi, dan uangnya untuk membuat ide bisnis sendiri.

    Mereka ini memiliki ide yang orisinil dan berbeda dari yang lain.

    • Pengusaha

    Seorang pengusaha tentunya akan mengambil ide yang sedang tren di lingkungannya, dan yang terlihat memiliki keuntungan yang sangat besar.

    7. Berdasarkan Definisi Sukses

    • Pebisnis

    Pebisnis melakukan pekerjaan dan membiarkan journey yang mendefinisikannya.

    • Pengusaha

    Sedangkan menurut pengusaha bahwa suksesnya adalah keberhasilan dari bsinis, karyawan, pelanggan, investor dan komunitasnya.

    8. Berdasarkan Hasil yang dicapai

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis selalu melakukan perhitungan, jika bisa mendapatkan hasil yang lebih besar.

    Walau dengan waktu yang lama, menurutnya itu tidak mengapa.

    • Pengusaha

    Sedangkan seorang pengusaha tentunya yang ingin selalu stabil bisnisnya, tentunya sangat menginginkan hasil besar dalam waktu singkat.

    9. Berdasarkan Investasi Jangka Pendek

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis tentunya akan melakukan investasi jangka panjang. Perputaran uangnya terlihat lambat, akan tetapi bisa menjadikan bisnisnya tetap berjalan walaupun ada naik turunnya.

    • Pengusaha

    Karena, seorang pengusaha yang menginginkan hasil yang cepat dan instan, maka tak jarang juga yang melakukan investasi yang salah dan dengan jangka yang pendek. Perputaran uang yang cepat, bahkan bisa sangat cepat.

    10. Berdasarkan Mental

    • Pebisnis

    Seorang pebisnis tentunya sudah siap menerima kebangkrutan, karena itu merupakan suatu resiko, dan mentalnya sudah siap.

    Ketika kebangkrutan menghampiri, tentunya dia akan melakukan cara-cara dan memikirkan usaha untuk bangkit.

    Walaupun memakan waktu yang lama, karena mereka tahu bahwa walaupun waktunya tersisihkan namun bisnisnya bisa bangkit kembali.

    • Pengusaha

    Seorang pengusaha yang menginginkan hasil cepat dan stabil, tentunya ketika mengalami kebangkrutan atau hasil yang tidak sesuai, dia akan merasa sangat gagal.

    Kemudian, mentalnya akan terganggu, dan bisa saja menutup langsung bisnisnya tanpa memikirkan hal apapun lagi.


source : https://id.quora.com/Apa-bedanya-pembisnis-dan-pengusaha 

source: https://haloedukasi.com/perbedaan-pebisnis-dan-pengusaha


created:by rizwan fathur rizki